Kutamakmur Siap Bangkitkan Kompak
http://serambiacehnews.blogspot.com/2013/02/kutamakmur-siap-bangkitkan-kompak.html
Aceh Utara-ANP: Para Mahasiswa
dan Pelajar di Kecamatan Kutamakmur siap untuk kembali membangun Forum
Komite Mahasiswa Dan Pelajar Kutamakmur (KOMPAK) yang selama 2 Tahun ini
vakum. Sebuah Organisasi terbesar milik Intelektual Buloh ini Terancam
Bubar saat yang berperan didalamnya satu persatu mengundurkan diri
sehingga segala aktivitas dan kegiatan terlihat vakum.
Sabtu (15/12) perdebatan alot di
jejaring sosial sangatlah tampak di group Aneuk Buloh, sebagian para
pelopor sangat semangat untuk membangkitkan kembali forum yang telah
vakum ini. bahkan tak terpungkiri, kritikan pedas pun ada yang
melontarkannya. pemilik akun Fera Yunita memberikan Komentar kontraversi
dengan mengatakan bahwa KOMPAK hanya di mulut bukan realita.
Namun Nasruddin Hasan, S.Pd.I, Mahasiswa
Buloh yang sedang mengayomi pendidikan S2 di sebuah Perguruan Tinggi Di
malaysia menganggap komentar dari Guru SMAN 1 Kutamakmur ini belum
tepat, sebenarnya Para senior harus mendukung semangat juang generasi –
generasi penerus untuk kembali menjayakan organisasi terbesar di Buloh
Blang Ara.
Lain Fera Yunita lain Lagi Ody Yunanda,
pemilik akun Ody Aneuk Cempeudak Al – Buluhy ini mencoba memandang
secara furuhistik dengan mengatakan, jika kita tidak bisa membangkitkan
apa yang telah di perjuangkan oleh kakak – kakak kita, maka sungguh kita
generasi yang lemah.
Jika kita hanya diam, diam dan terus diam maka KOMPAK selamanya kan terus jadi cacian, ujar admin utama Aneuk Buloh Group ini.
Muhadir, mantan pengurus KOMPAK juga
mengungkapkan, KOMPAK pertama kali didirikan untuk menjalin hubungan
silaturahmi, karena pada saat itu mahasiswa mabuk dengan eforia
perdamaian, mahasiswa menjadi hedon persoalan komunikasi dan diskusi
sesama menyangkut persoalan Kutamakmur terabaikan begitu saja, tokoh
yang tidak punya akses untuk membangun komunikasi dengan masyarakat
Buloh, sehingga mengakibatkan disharmonisasi antara kaum bawah dengan
masyarakat atas (tokoh), 2 tahun lebih kita mencari format untuk
membangun komunikasi yang komunikatif antara toko dan masyarakat bawah,
namun kegagalan itu berhasil dan akhirnya kawan generasi pertama dan
para pendiri KOMPAK beralih dan keluar dari Kutamakamur, dan mencoba
membangun gerakan lain, sebagian menjadi aktifis kampus, sebagian
menjadi aktifis luar kampus dengan bergabung bersama kelompok penekan
(press group), hari ini adalah era generasi penerus untuk menentukan
arah orgnisasi, membangun silaturahmi atau menjadi kelompok penekan,
atau ada pilihan lain yang lebih progresif, hanya dengan sikap militan
dan faham teori perjuangan kita bisa berjalan tegak. (Jnd).
Posting KomentarDefault CommentsFacebook Comments